Jerit
Sandal Jepit
Di celah-celah sudut sempit terhimpit
Manusia seperti sandal jepit menjerit-jerit
Pohon-pohon pun tertawa
Tertawa melihat manusia
ia kembali bersujud
Jiwa terasing dalam dunia bising
Diinjak, remak, permak
Lalu kiamat
Ia tamat
Lalu, ia kembali bersujud
Di celah-celah sudut sempit terhimpit
Manusia seperti sandal jepit menjerit-jerit
Pohon-pohon pun tertawa
Tertawa melihat manusia.
***
Lelah
Lelah
Usai sudah
Hanya angin tertiup hempaskan gelisah
Kurindu hangat alam di puncak Rinjani
Pasrah
Menyerahlah setiap yang ingin kalah
Tapi aku?
Ingin kembali mencium lembut Dewi Anjani
Dan aku tidak akan menyerah
Walau lelah menghampiri sudah.
***
Malam Rabiul Awal
Kuingin
Malam-malam bersua denganmu
Kala hujan turun
Membasah kalbu
Ia sempurna
Tapi bukan dewa
Bukan juga Pencipta
Ia manusia seperti kita
Kuingin
Malam-malam bersua denganmu
Kala hujan turun
Membasah kalbu.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar