Senin, 20 Februari 2012

Model Pembelajaran CL Tipe TGT


Model pembelajaran kooperatif  melalui suatu turnamen, lebih banyak dipilih karena waktu relatif lebih singkat dan cara melakukannya relatif lebin mudah dibanding STAD dan Jigsaw. Untuk kelas-kelas di Indonesia, fase-fase TGT dikembangkan dari empat menjadi delapan, sebagai berikut :
Fase 1 : Penjelasan guru (Teacher presentation).
Pada fase ini, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, pokok materi dan penjelasan singkat tentang LKS yang dibagikan kepada kelom-pok.
Fase 2 : Pembagian kelompok
Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok berdasarkan krite-ria kemampuan (prestasi) siswa dari pretest atau ulangan harian sebelumnya, jenis kelamin (gender), etnik dan ras. Tiap kelompok beranggotakan   2 – 4 orang (Slavin, 1998). Jumlah anggota kelom-pok dapat juga dikembangkan menjadi 5 orang.
Fase 3 : Kerja kelompok (Team study)
Setelah menerima LKS dari guru, siswa bekerjasama dalam kelom-pok masing-masing, diskusi, praktikum atau menjawab soal-soal pada LKS.
Fase 4 : Bimbingan kelompok/ kelas (Scafolding)
Guru membimbing kerja kelompok, mengamati psikomotorik dan sikap siswa secara individual dalam kerja kelompok
Fase 5 : Tournament (Quizzes)
Guru membagikan lembar soal tournament (quizzes). Jumlah soal turnamen antara 10 – 20 butir soal. Aturan main tournamen model TGT adalah sebagai berikut :
  1. Setiap kelompok menentukan salah satu anggota sebagai Reader (pembaca soal kuis turnamen)  pertama dan pembaca kunci jawaban. Pembaca soal ke dua, ke tiga dan seterusnya digilir berurutan searah dengan putaran jarum jam. Pembaca kunci jawaban adalah siswa yang posisi duduknya di sebelah kanan reader.
  2. Kesempatan pertama menjawab soal kuis turnamen diberikan kepada reader, selanjutnya giliran menjawab bagi anggota kelom-pok yang lain searah putaran jarum jam.
  3. Jika semua anggota kelompok menjawab benar,  siswa yang memperoleh point adalah siswa pertama yang menjawab benar.
  4. Turnamen berlanjut, sampai semua soal sudah dibacakan. Kemu-dian perolehan skor masing-masing anggota dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar sekaligus untuk perhitungan skor kelompok


Fase 6 : Validation
Guru melakukan validasi, penjelasan tentang soal dan kunci jawaban kuis. Tujuannya adalah memperkuat pemahaman siswa terhadap materi pem-belajaran.
Fase 7 : Penghargaan kelompok (Team recognition)
Setelah diperoleh skor tiap anggota pada masing-masing kelompok, kemudian diadakan rekapitulasi nilai dan ditentukan skor kelompok menggunakan Tabel 3 ( Penghitungan skor kelompok) di bawah ini :
Skor kelompok pada model TGT minimal 190 dan skor maksimal 210 (untuk pemain 5orang).
Tabel 1 : Penghitungan Skor Kelompok
Jumlah Anggota
Penghitungan skor kelompok
5
60
50
60
60
60
50
60
60
40
50
40
50
60
50
50
50
50
50
40
50
50
50
40
50
40
40
40
50
40
50
50
50
40
40
40
30
40
50
40
30
40
40
40
40
40
30
50
40
30
30
30
30
30
30
40
30
40
40
40
40
30
30
30
30
20
20
20
20
30
20
20
30
30
40
40
20
30
30
30
30
Untuk menentukan penghargaan kelompok, menggunakan Tabel 4 berdasarkan skor rata-rata kelompok.
Tabel 2 : Skor Penghargaan Kelompok  Tipe TGT
NO
PEROLEHAN SKOR RATA-RATA
PREDIKAT
1
45 atau lebih
Super Team
2
40 – 44
Great Team
3
30 – 39
Good Team
Fase 8 : Evaluasi oleh guru
PERSIAPAN GURU :
  1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
  2. Lembar Soal Kuis (atau berupa kartu soal)
  3. Lembar kunci jawaban
  4. Lembar format rekap skor individu
  5. Lembar format rekap skor kelompok
  6. Alat dan bahan praktik (jika ada kegiatan eksperimen/ demonstrasi)



Tabel 4. Contoh Lembar Skor Turnamen
Pemain
TIM
Game 1
Game 2
Game 3
Total hari itu
Poin turnamen
Eric
Giants
5
7

12
20
Lisa
Geniuses
14
10

24
60
Darryl
B.Bombs
11
12

23
40
Para siswa diminta untuk menambahkan skor yang mereka peroleh dalam tiap permainan (jika mereka memainkan lebih dari satu permainan) dan mengisi total perolehan hari itu.
2) REKOGNISI TIM
Gagasan utama dari rekognisi tim adalalah menentukan skor tim dan mempersiapkan sertifikat atau bentuk-bentuk penghargaan lainnya.
a) Menentukan Skor Tim
Skor tim ditentukan dan sertifikat tim disiapkan setelah turnamen untuk memberi rekognisi kepada tim peraih skor tertinggi. Untuk melakukan hal ini, pertama-tama periksalah poin-poin turnamen yang ada pada lembar skor permainan. Lalu, pindahkanlah poin-poin turnamen dari tiap siswa tersebut ke lembar rangkuman dari timnya masing-masing, tambahkan seluruh anggota tim yang bersangkutan. Tabel 3 memperlihatkan pencatatan dan penjumlahan skor untuk satu tim.
Tabel 3. Contoh Lembar Rangkuman Tim
Nama tim: Geniuses
Anggota tim
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Mark
60
20
20
40










Kevin
40
40
20
60










Lisa A.
50
20
40
60










John F.
60
60
20
40










Dewanda
40
40
60
20










Total Skor Tim
250
180
160
220










Rata-rata Tim
50
36
32
44










Penghargaan Tim
Tim Super


Tim Baik










Keterangan: Shirley dan Kim adalah peraih skor terendah pada meja 5 tetapi tidak digeser turun, karena meja 5 adalah meja terendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar