Model pembelajaran kooperatif melalui suatu
turnamen, lebih banyak dipilih karena waktu relatif lebih singkat dan cara
melakukannya relatif lebin mudah dibanding STAD dan Jigsaw. Untuk kelas-kelas
di Indonesia, fase-fase TGT dikembangkan dari empat menjadi delapan, sebagai
berikut :
Fase 1 : Penjelasan guru (Teacher presentation).
Pada fase ini, guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
pokok materi dan penjelasan singkat tentang LKS yang dibagikan kepada
kelom-pok.
Fase 2 : Pembagian kelompok
Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok
berdasarkan krite-ria kemampuan (prestasi) siswa dari pretest atau ulangan
harian sebelumnya, jenis kelamin (gender), etnik dan ras. Tiap kelompok
beranggotakan 2 – 4 orang (Slavin, 1998). Jumlah anggota kelom-pok
dapat juga dikembangkan menjadi 5 orang.
Fase 3 : Kerja kelompok (Team study)
Setelah menerima LKS dari guru, siswa bekerjasama
dalam kelom-pok masing-masing, diskusi, praktikum atau menjawab soal-soal pada
LKS.
Fase 4 : Bimbingan kelompok/ kelas (Scafolding)
Guru membimbing kerja kelompok, mengamati psikomotorik
dan sikap siswa secara individual dalam kerja kelompok
Fase 5 : Tournament (Quizzes)
Guru membagikan lembar soal tournament (quizzes).
Jumlah soal turnamen antara 10 – 20 butir soal. Aturan main tournamen model TGT
adalah sebagai berikut :
- Setiap kelompok menentukan salah satu anggota sebagai Reader (pembaca soal kuis turnamen) pertama dan pembaca kunci jawaban. Pembaca soal ke dua, ke tiga dan seterusnya digilir berurutan searah dengan putaran jarum jam. Pembaca kunci jawaban adalah siswa yang posisi duduknya di sebelah kanan reader.
- Kesempatan pertama menjawab soal kuis turnamen diberikan kepada reader, selanjutnya giliran menjawab bagi anggota kelom-pok yang lain searah putaran jarum jam.
- Jika semua anggota kelompok menjawab benar, siswa yang memperoleh point adalah siswa pertama yang menjawab benar.
- Turnamen berlanjut, sampai semua soal sudah dibacakan. Kemu-dian perolehan skor masing-masing anggota dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar sekaligus untuk perhitungan skor kelompok
Fase 6 : Validation
Guru melakukan validasi, penjelasan tentang soal dan
kunci jawaban kuis. Tujuannya adalah memperkuat pemahaman siswa terhadap materi
pem-belajaran.
Fase 7 : Penghargaan kelompok (Team recognition)
Setelah diperoleh skor tiap anggota pada masing-masing
kelompok, kemudian diadakan rekapitulasi nilai dan ditentukan skor kelompok
menggunakan Tabel 3 ( Penghitungan skor kelompok) di bawah ini :
Skor kelompok pada model TGT minimal 190 dan
skor maksimal 210 (untuk pemain 5orang).
Tabel 1 : Penghitungan Skor Kelompok
Jumlah
Anggota
|
Penghitungan skor kelompok
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
|
Untuk menentukan penghargaan kelompok, menggunakan
Tabel 4 berdasarkan skor rata-rata kelompok.
Tabel 2 : Skor Penghargaan Kelompok Tipe TGT
NO
|
PEROLEHAN
SKOR RATA-RATA
|
PREDIKAT
|
1
|
45 atau
lebih
|
Super Team
|
2
|
40 – 44
|
Great Team
|
3
|
30 – 39
|
Good Team
|
Fase 8 : Evaluasi oleh guru
PERSIAPAN GURU :
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
- Lembar Soal Kuis (atau berupa kartu soal)
- Lembar kunci jawaban
- Lembar format rekap skor individu
- Lembar format rekap skor kelompok
- Alat dan bahan praktik (jika ada kegiatan eksperimen/ demonstrasi)
Tabel 4. Contoh Lembar Skor Turnamen
Pemain
|
TIM
|
Game 1
|
Game 2
|
Game 3
|
Total hari
itu
|
Poin
turnamen
|
Eric
|
Giants
|
5
|
7
|
12
|
20
|
|
Lisa
|
Geniuses
|
14
|
10
|
24
|
60
|
|
Darryl
|
B.Bombs
|
11
|
12
|
23
|
40
|
Para siswa diminta untuk menambahkan skor yang mereka
peroleh dalam tiap permainan (jika mereka memainkan lebih dari satu permainan)
dan mengisi total perolehan hari itu.
2) REKOGNISI TIM
Gagasan utama dari rekognisi tim adalalah menentukan
skor tim dan mempersiapkan sertifikat atau bentuk-bentuk penghargaan lainnya.
a) Menentukan Skor Tim
Skor tim ditentukan dan sertifikat tim disiapkan
setelah turnamen untuk memberi rekognisi kepada tim peraih skor tertinggi.
Untuk melakukan hal ini, pertama-tama periksalah poin-poin turnamen yang ada
pada lembar skor permainan. Lalu, pindahkanlah poin-poin turnamen dari tiap
siswa tersebut ke lembar rangkuman dari timnya masing-masing, tambahkan seluruh
anggota tim yang bersangkutan. Tabel 3 memperlihatkan pencatatan dan
penjumlahan skor untuk satu tim.
Tabel 3. Contoh Lembar Rangkuman Tim
Nama tim:
Geniuses
Anggota tim
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
Mark
|
60
|
20
|
20
|
40
|
||||||||||
Kevin
|
40
|
40
|
20
|
60
|
||||||||||
Lisa A.
|
50
|
20
|
40
|
60
|
||||||||||
John F.
|
60
|
60
|
20
|
40
|
||||||||||
Dewanda
|
40
|
40
|
60
|
20
|
||||||||||
Total Skor Tim
|
250
|
180
|
160
|
220
|
||||||||||
Rata-rata Tim
|
50
|
36
|
32
|
44
|
||||||||||
Penghargaan Tim
|
Tim Super
|
Tim Baik
|
Keterangan: Shirley dan Kim adalah peraih skor
terendah pada meja 5 tetapi tidak digeser turun, karena meja 5 adalah meja
terendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar