Jumat, 17 Februari 2012

MIMIPI ITU ADALAH PELITAMU......


Tatkala Senja Meninggalkan Kesunyian .....
Tatkala Malam berselimutkan Rembulan......
Tatkala Mimpi bersiap siap Meningalkan Peraduannya...
Takala Dirimu dalam rengkuhanku.......

Bukanlah Mimpi yang aku tawarkan melainkan Sebuah realita....
Bukanlah Kesengsaraan kan kuberikan melainkan Keikhlasan......
Bukanlah Kesempurnaan yang aku banggakan melainkan Kelemahaan....
Bukanlah kecantikan yang aku sayangkan melainkan serpihan Kasih sayangmu....

Dan Dedaunan Jatuh berguguran diterpa semilirnya sang bayu....
Begitu juga Runtuhnya tirani Mimpimu.....
Mimpi tetaplah Mimpi yang mungkin tidak akan terjadi....
Jangnlah buka matamu jika kamu takut menghadapi kejamnya Dunia....

Karena Asa yang terpendam Kita merajut kasih ....
Karena Illahi menyinari .........
Karena Mimpi yang tak terpendam Kita takut Menghadapi
Karena Hati merasa ragu.....

Biarlah sang waktu mengubur kelammu , dan menjemput asa di tanganku.....
Biarlah hari hari meniup padam Pelitamu , akan aku hidupkan dian yang tak kunjung padam...
Biarlah Rintangan dan hadangan di depan , akan aku Jemput Kekasih hati...
Biarlah perbedaan aku kubur dengan Asma Allah, Keridhoan , Keikhlasan dan percikkan Hati Nuraniku............

Bukan Benci yang akan aku tuai dalam badai...
Namun benih Cinta yang aku tanamkan
Semoga kelak Benih itu menjadi subur disiram dengan kerinduan nan Hangat...
Cinta tetaplah cinta karena Cinta datangnya dari Sang pencipta... yang kelak akan lebih harum dari pada Harumnya bunga....

Biarlah Asaku memayungi Mimpimu...
Biarlah Hati menjadi Lautan kasih untumu...

Kelak dimasa yang akan datang Aku kan datang menanyakan satu Kata yang kan terucap dari Lelaki Miskin ini....
"Dengan cara apa aku harus menjadikan dirimu Istri untuk Masa depanku...."?

Sang bayu, awan, Bintang dan seminya Bunga menjadi saksi kata yang kan engkau ucapkan...

Karena Mimpi itu adalah Asa dan Pelitamu..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar