Sabtu, 11 Februari 2012

Kepada Burung-Burung Gereja di Pangattu

Teruslah berceloteh
ucapkan selamat datang pada matahari
dan biarkan sisa embun merencanakan kematiannya sendiri

ayo mengepaklah
kibaskan angin di ujung sayapmu
dan senandungkan langgam pagi bening
yang kerap lembab di mata jalang lelaki sepi

Ini kali
bersama secangkir rencana di legam kopi
di beranda waktu kutunggu gaduh celotehmu
celoteh yang tak kunjung aku mengerti

jika berkenan
ajarilah kami bagaimana mestinya mencintai
sebab di tanah ini orang-orang kerap bersiasat
juga khianat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar