Rabu, 15 Februari 2012

BEDAH SKL 9 dan Kisi-Kisi UN Sosiologi 2011-2012

image

SKL  9 :     MENDESKRIPSIKAN PENELITIAN SOSIAL
                  28. MENGIDENTIFIKASI PENELITIAN SOSIAL
                  29. MENDESKRIPSIKAN RANCANGAN PENELITIAN ATAU MELAKUKAN
                              PENELITIAN SOSIAL
                    30.  MENDESKRIPSIKAN HASIL PENELITIAN SOSIAL
                   
1. JENIS-JENIS PENELITIAN
 
a . Penelitian ditinjau dari tujuannya
 
   1.   Penelitian Eksploratif , artinya penelitian yang bertujuan untuk menemukan atau   mendapat kan suatu pe-
         ngetahuan baru atau menemukan  sesuatu yang sebelumnya belum ada
2. Penelitian Verivikatif, bertujuan untuk menguji kebenaran atau menguji hasil suatu penelitian yang sudah
      dilakukan karena adanya data-data atau kesimpulan yang diragukan kebenarannya
3.Penelitian Development . ,   bertujuan   untuk   mengembangkan , memperluas dan menggali lebih dalam
        suatu teori atau problematik keilmuan menjadi lebih dalam

b . Penelitian ditinjau dari cara pembahasannya
    1. Penelitian    Deskriptif , yaitu untuk melukiskan ,memaparkan,menuliskan  melaporkan suatu keadaan,obyek
         atau peristiwa tanpa menarik kesimpulan umum
  2 .Penelitian Inferensial, yaitu disamping melukiskan peristiwa   juga menarik kesimpulan umum   dari masalah
      yang sedang dihadapi

c . Penelitian ditinjau dari cara penerapannya atau pemakaiannya
1.    Penelitian Dasar / Murni,   yaitu bertujuan untuk menemukan suatu generalisasi   /   berusaha menemukan
menemukan teori-teori atau dalil-dalil yang berlaku umum
2.    Penelitian Terapan,   diarahkan   untuk   kepentingan   praktis   dibidang kehidupan sehari-hari
Contoh; penelitian obat-obatan tradisional.
                               
d .  Penelitian ditinjau  dari  tempat pelaksanaannya
1.    Penelitian Laboratorium, dilakukan dalam suatu tempat khusus u n t u k mengadakan studi ilmiah dan kerja
  ilmiah
2.    Penelitian Lapangan, dilakukan dalam kehidupan sebenarnya    pada umumnya bertujuan untuk memecah-
kan masalah masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari
3.    Penelitian Kepustakaan , bertujuan utk mengumpulkan data dan informasi d engan   bantuan macam –ma-
cam  materi yang terdapat diruang  kepustakaan misalnya buku-buku, majalah , nas kah,catatan kisah seja -
rah, dokumen dll
       
e .  Penelitian ditinjau  dari bidangnya
    1. Penelitian bidang alam,   mempunyai obyek dunia riil materi atau dunia obyektif ,y ang  dicari adalah fakta
       dan pembuktian kenyataan yang dipergunakan metode deduktif induktif ,mengi kuti eksperimen
                  
3.    Penelitian bidang sosial , obyeknya adalah manusia dan fenomena-fenomena manusiawi  atau gejala- geja
l a sosial. Titik   beratnya   adalah    masalah efek atau pengaruh dan kegunaan bagi manusia

   Dalam ranah penelitian social dikenal bentuk penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
  
a.         Penelitian kuantitatif , yaitu peneliti mengumpulkan data yang dapat diukur dengan angka
Berbagai penelitian kuantitatif sbb :
1.    Penelitian eksploratif
Bertujuan untuk emgenali variable /aspek –aspek tertentu dari suatu fenomena atau fakta yang ingin
diketahui maknanya
2.    Penelitian deskriptif
Untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang sama  seperti pada penelitian dilakukan untuk menjelaskan
hasil penelitian berupa angka secara deskriptif
3.    Penelitian eksplanatoris
Dilakukan untuk menjelaskan lebih lanjut  mengenai alas an suatu variable memiliki kecenderungan tertentu
yang muncul sebagai akibat adanya variabel bebas
4.    Penelitian Survei
Penelitian ini memiliki cirri khas yang ditunjukkan dari jumlah sampel ( yang dijadikan sasaran pengamatan)
cukup besar dan cara pengumpulan datanya dikalukan dengan menggunakan perangkat kuesioner
5.    Penelitian eksperimen
Bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab antar variable dengan cara melakukan control
langsung terhadap factor penyebab
6.    Penelitian komparatif
Bertujuan membandingkan dua variable atau lebih
7.    Penelitian Korelasional
Bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi –variasi pada suatu factor berkaitan dengan variasi lain
pada satu factor atau lebih
 
b.      Penelitian kualitatif, yaitu penyajian dan analisis data  dilakukan secara naratif
1.    Penelitian deskriptif
Dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail dari suatu fenomena secara naratif
2.    Penelitian studi kasus
Dipelajari secara intensif tentang latar belakang suatu masalah atau kasus serta interaksi yang bersifat
apa adanya

3.    Penelitian historis
Merupakan sebuah proses  pengumpulan dan penafsiran  gejala yang muncul pada masa lampau

2.    RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL

a.    Pengertian Rancangan Penelitian
                Rancangan penelitian adalah pokok –pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang   dalam suatu
                kesatuan naskah secara ringkas , jelas dan utuh

b.    Manfaat rancangan penelitian
1.     Memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian
2.     Menentukan batas –batas penelitian yang berhubungan dengan tujuan penelitian
3.     Memberikan gambaran tentang tahap yang harus dilakukan  dan kesulitan – kesulitan yang akan diha-
dapi saat penelitian

3. MENENTUKAN TOPIK ATAU MASALAH PENELITIAN
     Topik merupakan pokok permasalahan dari suatu penelitian
     Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan masalah penelitian
a.     Masalah penelitian harus menarik dan perlu
Factor ketertarikan mendorong peneliti agar bersemangat melaksanakan penelitian
b.     Data dapat diperoleh dan penelitian dapat dilaksanakan.
c.     Sesuai dengan kemampuan dan keinginan peneliti
     c.    Hasil-hasil penelitian bermanfaat
     d.    Masalah penelitian merupakan sesuatu yang baru ( bukan duplikat )
                                             
  4. POPULASI DAN SAMPEL
     a. Populasi , sampel ,Sumber Data
 
          Dalam penelitian dikenal subyek penelitian , yang merupakan sasaran dalam penelitian    atau sumber
          data dalam penelitian. Bila cakupan subyek  penelitian   sangat  luas,  maka   perlu ditetapkan dulu jumlah
          populasinya,kemudian dipilih sampel yang akan mewakili populasi t ersebut
       
1)    Populasi
Adalah   merupakan sekumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi sumber pengambilan
sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
atau kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi
     
2)    Sampel
Adalah kelompok kecil sasaran pengamatan /penelitian.
Atau merupakan    bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan
                karakteristiknya dapat mewakili populasi sebagai subyek penelitian.

Contoh Populasi dan sampel
A Populasi :  Semua remaja Indonesia yang berusia 12-19 tahun
 
A Sampel   :  Siswa SMP dan SMA di kota  Pekalongan  yang  pernah  terlibat  tawuran massal
                       
Penarikan sampel dapat  dilakukan dengan beberapa cara  sbb:
 
a.      Sampel Acak Sederhana ( Random )
Yaitu setiap subyek penelitian memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi sampel penelitian
  caranya dengan melalui undian
              
b.      Sampel  Stratifikasi ( bertingkat )
        D iambil dengan cara membagi populasi atas kelas-kelas atau tingkat.Anggota setiap sampel diambil
        dari setiap kelas tersebut sehingga setiap kelas terwakili .
Contoh :
Seorang peneliti ingin mengetahui pend a pat mahasiswa sosiologi di seluruh Universitas
mengenai susunan kurikulum SMA untuk pelajaran sosiologi. Populasi terdiri dari mahasiswa semua
                     tingkatan,maka pengambilan sampel dapat dilakukan dengan sistim bertingkat atau berstrata
                     yaitu mulai dari mahasiswa tingkat I hingga tingkat IV, dan sampel tersebut mewakili tiap tingkatan
                                              
               c .     Sampel Kelompok     ( Cluster )
                        Yaitu populasi dibagi atas kelompok menurut area atau cluster,  dengan   anggota  yang  tidak perlu
                      homogen . Pada umumnya sample cluster hanya digunakan untuk populasi yang cukup besar

                 d.   Sampel Kuota
                   Yaitu dilakukan dengan cara menentukan stratanya ( kelas atau golongan  yang berupa tingkat /
                    lapisan ) terlebih dahulu menurut sifat-sifat yang dianggap memiliki pengaruh paling dominan te r-
                    hadap variabel yang sering diteliti, kemudian    jumlah     anggota setiap lapisan tersebut ditentukan
                     berdasarkan kuota ( jatah )

                      
 


e.        Sampel bertujuan (purposive sampling ).
Yaitu merupakan cara pengambilan sampel dengan tujuan tertentu atau alasan tertentu
Misalnya : alasan waktu dan dana terbat as

f.         Sampel Seimbang ( Proporsional sampling )
Cara pengambilan sampel dari sub – sub populasi yang besarnya seimbang dengan memperhitungkan
jumlah sub populasi
g.        Sampel Wilayah ( Area sampling )
Pengambilan sampel dengan cara membagi sampel berdasarkan wilayah ( area )
h.        Sampel kebetulan ( Incidental sampling )
Pengambilan sampel secara kebetulan . Peneliti memilih sampel yang kebetulan ditemuinya pada suatu
tempat dan waktu melalui cara yang telah ditentukan
                 
        3).  Jenis-jenis Data.
               Data adalah  informasi mengenai keadaan sesuatu hal yang   diperoleh  melalui    proses
               pengukuran.
               Sumber data adalah responden, benda mati, benda hidup dan catatan
               
               Data dalam sebuah penelitian dapat dibedakan menjadi beberapa macam sbb:
a)    Berdasarkan Cara Memperolehnya
[    Data primer   ; data yang diperoleh dari sumber pertama                    
                           Seperti data-data yang diperoleh  peneliti dari wawancara,angket  , observasi,   dan   tes
                 
[  Data Sekunder, yaitu d ata  yang   diperoleh secara tidak   langsung  dari  sumber  lain
Seperti data dari   Biro Pusat Statistik, selain itu sumber-sumber   kepustakaan,ma jalah , surat
kabar  dan juga arsip, dokumen dan catatan

b)    Berdasarkan sifatnya
[  Data Kuantitatif, data yang dinyatakan dalam bentuk bilangan atau angka yang hasinya da-
pat diolah dan dianalisis dengan menggunakan tekhnik – tekhnik statistik
Seperti ; Luas lahan pertanian 10.000 hektar,anak putus sekolah  20 orang
          
[  Data Kualitatif, data-data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka , tetapi lebih banyak
menggunakan deskripsi, ungkapan atau makna –makna tertentu  yang harus diungkap peneliti
Seperti  data tentang status perkawinan, jenis kelamin,kelas sosial dll
 
c)    Berdasarkan  Sumbernya
[  Data Intern, data yang dikumpulkan sendiri dan untuk keperluan sendiri
[  Data Ekstern, yaitu data yang dikumpulkan oleh orang atau badan lain,yaitu bisa digunakan
untuk keperluan sendiri atau untuk diselidiki oleh pihak lain baik perorangan atau kelompok

  
                    Syarat-syarat data dalam penelitian
                    R   Seobyektif mungkin, maksudnya  harus sesuai dengan keadaan yang ada
                    R   Harus bisa mewakili populasi penelitian
                     R   Harus tepat waktu atau berlaku pada saat digunakan
                    R   Harus berhubungan dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                
 
 
 

4.                                       PENGUMPULAN DATA
       
    Pengumpulan data  dalam penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa tekhnik:
 
a.    OBSERVASI
Adalah merupakan aktivitas penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang berkaitan d en g a n masalah
masalah  penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan
            Menurut keberadaan pengamat di lapangan ,   observasi dapat dibedakan  menjadi 2 yaitu :

          1). Pengamatan Terlibat ( Observasi Partisipasi )
            Yaitu observasi yang  dilakukan pengamat    dengan   cara melibatkan   diri    kedalam lingkungan
              obyek pengamatan   
Contoh :   Seorang  peneliti   ingin   mengetahui  tentang  pola  hidup  masyarakat   Tengger maka untuk
mengetahui hal ini peneliti dapat melakukan observasi partisipasi,   yaitu hidup bersama dengan masya-
rakat Tengger selama jangka waktu tertentu.
 
          2).Pengamatan tidak terlibat ( Observasi Non Partisipasi )
Yaitu peneliti tidak melibatkan diri secara langsung kedalam obyek pengamatan,tetapi tetap
bisa memperoleh gambaran mengenai obyeknya
 
               Contoh : Seorang peneliti ingin mengamati tentang pola perilaku pengamen anak-anak disebuah terminal.
Dalam proses pengamatan,peneliti tidak harus  berperilaku atau menjadi bagian dari pengamen tersebut,
namun cukup dengan cara mengamati pola perilaku , kesibukan mereka dari jarak tertentu
              
   K elebihan dan Kelemahan Observasi
1)    Ke lebihan
            8 Terdapat  kemungkinan  untuk  mencatat   hal- hal, perilaku, pertumbuhan  dll   sewaktu kejadian tsb
                   masih berlaku.
8   Dapat diperoleh data dari subyek baik yang tidak dapat maupun tak mau berkomunikasi secara verbal
misalnya perilaku bayi
8   Obyek penelitian yang selalu sibuk lebih senang  diteliti melalui observasi daripada di beri angket atau
wawancara
          
8   Memungkinkan pencatatan serempak terhadap berbagai gejala  karena dibantu oleh ob server atau
  alat lain

2)    Kelemahan
8   Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil observasi langsung   terhadap sua atu kejadian
8   Observasi terhadap suatu fenomena yang memiki rentang waktu lama tidak dapat dila kukan secara
langsung, misalnya sejarah kehidupan bayi sampai mati
8   Ada beberapa kegiatan yang datanya tidak mungkin diperoleh melalui observasi .
Misalnya : rahasia orang, pertengkaran suami istri
8   Jika obyek observasi menyadari dirinya sedang  diamati , maka ia cenderung untuk ber kelakuan sesuai
        yang diharapkan pengamat dapat terganggu atau bahkan berhenti
        
b.    WAWANCARA
Adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara si peneliti dengan obyek penelitian
Dalam wawancara ada dua pihak yang terlibat yaitu
          A Interviewer( Pewawancara ), yaitu  o rang yang mewawancarai /pihak pewawancara

          A Interviewee( Terwawancara), yaitu orang yang diwawancarai

          Secara fisik  pedoman wawancara ada 2 yaitu :
          P Wawancara Berstruktur   ,    yaitu pedoman wawancara yang   disusun   secara rinci  sehingga menyeru-
               pai chek list,    pewawancara tinggal    membubuhkan tanda cek   ( P )   pada nomor y an g   sesuai
             
.          P Wawancara tidak berstruktur   ,   yaitu pedoman wawancara   yang hanya memuat garis besar
               pertanyaan
             
       
    Ke lebihan   dan kelemahan wawancara
1)    Ke lebihan
8   Merupakan salah   satu t ekhnik terbaik untuk mendapatkan data pribadi
8   Tidak terbatas pada tingkat pendidikan tertentu asal responden dapat berbicara d en g a n baik
8   Dapat dijadikan pelengkap tekhnik pengu m pulan data lainnya
8   Sebagai penguji terhadap data yang didapat dengan tekhnik pengumpul lainnya
               8 Dapat diperoleh keterangan secara mendalam
8 Informasi yang diinginkan dapat diperoleh dengan tepat
8 Dapat dipastikan bahwa jawaban dari responden
8 Dapat berusaha  agar pertanyaan benar –benar  dipahami responden
8 Cara –cara bertanya lebih fleksibel
8 Pewawancara yang sensitive dapat menilai gerak –gerik , nada dan suara serta air muka responden
 
    2).     Kelemahan
 
      8   Responden harus mampu bicara dengan jelas dan benar, orang  yang  bisu  tidak   dapat diwawancarai
                8   Waktu, biaya dan tenaga  yang digunakan tidak efisien
      8   Sangat tergantung pada kesediaan responden
      8   Proses wawancara sangat m udah dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi pada saat wawancara
      8   Untuk obyek yang luas diperlukan pewawancara yang banyak jumlahnya 
      8   Kondisi si pewawancara tidak selalu stabil   dalam menghadapi berbagai orang secara berturut-turut
      8   Belum ada sistem yang baku mengenai mencatat hasil wawancara
 
                   
c.     ANGKET/ KUESIONER ( DAFTAR PERTANYAAN )
 
Angket   adalah sejumlah pertanyaan tertulis   yang   digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
  dalam arti   laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang ia ketahui.
 
       Ke lebihan   dan kelemahan Angket
1)    Ke lebihan
8   Tidak memerlukan hadirnya peneliti
8     Dapat dibagikan secara serentak kepada responden
8   Dapat dijawab oleh responden menurut kesempatan  dan waktu yang tersedia
8   Responden tidak malu-malu dan dapat menjawab setiap pertanyaan dengan jujur
8   Bersifat standar sehingga semua responden mendapat pertanyaan yang sama ( homogen )

      2)   Kelemahan
             8     Metode angket hanya bisa digunakan apabila respondennya dapat membaca dan menulis
8   Responden mempunyai pengetahuan ,kemampuan dan kesediaan untuk menjawab
8   Responden sering tidak teliti dalam menjawab  pertanyaan
8   Seringkali sukar dicari validitasnya ( tingkat kepercayaannya )
8   Kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak benar
8   Jika dikirim dengan pos sering tidak kembali
8   Waktu pengembaliannya tidak dapat serempak
                              
 
5.                                                ANALISIS  ( PENGOLAHAN )  DATA
 
Pengolahan data adalah salah satu kegiatan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengolah  data-data 
yang diperoleh dari lapangan  agar mudah dibaca dan dipahami.
Tahap-tahap pengolahan data meliputi :
a.    Editing
b.    Koding
c.     Tabulasi Data
d.    Menganalisis data
e.      Generalisasi dan kesimpulan
         
         a. Editing
Adalah memeriksa kembali data yang kita peroleh untuk memastikan kesempurnaan pengisian dari setiap
instrumen pengumpulan data
                   Tujuan Editing :
a.    Untuk memperbaiki kualitas data
b.    Untuk menghilangkan keragu-raguan.
                                                                               
          b. Koding
   
             Adalah memberi kode-kode pada jawaban dilembar quesioner atau memberikan symbol berupa angka
             pada jawaban responden
              Contoh lembar quesioner
             S    Apakah program studi anda                              kolom / kode
                    a. IPA                                                                              1
                    b  IPS                                                                           2
                    c. Bahasa                                                                     3
                      Jawaban dimasukkan ke dalam kolom kode
 
        c. Tabulasi Data
           
            Adalah   Proses pengolahan data  yang  dilakukan  dengan cara memasukkan data ke dalam tabel.
            Tabulasi data dapat dilakukan  melalui:
a.    Tabulasi Langsung, artinya data langsung ditabulasi dari angket ke dalam tabel y an g sudah
dipersiapkan tanpa perantara lainnya
b.    Tabulasi lembaran kode ( Code Sheet ), tabulasi dengan lembaran kode dapat dikerjakan
  dengan menggunakan computer

                   
 
         d. Pengolahan Data
 
 
            Pengolahan data secara statistik pada dasarnya suatu cara mengolah data kuantitatif sedemikian rupa
              sehingga data penelitian tersebut mempunyai arti
             Pengolahan data melalui tekhnik statistik dapat dilakukan dengan berbagai cara :
       
1).Distribusi Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah pemunculan data dalam sekelompok data sedangkan tabel distribusi
                   frekuensi   adalah tabel dimana data mentah diatur dalam kelas berdasarkan frekuensinya.
Contoh :  Kita memperoleh data nilai bidang studi sosiologi untuk 50  siswa sbb
 
7    9    5    7    5    5    4    7    6    7
4    6    5    6    6    6    7    7    2    7
3    8    9    5    8    3    7    8    6    7
7    6    8    5    4    9     6    6    7    7
6    4    5    6    3    6    2    6    3    5

Agar data tersebut bisa dipahami maka perlu disusun secara berurutan menurut distribusi frekuensinya
  seperti tabel sbb :
Nilai
                TALLIS
   
       Frekuensi ( f )
    2
                   ll                                  
                 2
    3
                  llll    
                 4
    4
                  llll
                 4
    5                            
                  llll  lll
                 8
    6
                  llll  llll  lll
                 13
    7
                  llll  llll  ll
                 12
    8
                  llll
                  4
    9
                  lll
                  3
 
  Jumlah
                 50

 
 
2). Ukuran Pemusatan ( Tendensi Sentral )

  Selain   penyusunan   data   dengan table distribusi frekuensi ,data dapat pula kita susun dengan mencari suatu
  bilangan yang mewakili keseluruhan satuan data tersebut.
  Bilangan yang mewakili keseluruhan satuan data disebut tendensi sentral.
  Ukuran tendensi    sentral yang sering digunakan adalah Mean ( rerata ), modus, dan median
  
a.    Mean ( Rerata Hitung )
Adalah nilai rata- rata dari sekumpulan data mentah yang ada.
Mean merupakan hasil bagi antara jumlah seluruh nilai dengan jumlah unit yang diamati
                                            
          Apabila nilai data tunggal ada yang frekuensinya  ( f ) lebih dari satu  dengan menggunakan rumus
       Keterangan :
       M   =  Mean                              x = bilangan berturut-turut atau data
            =  jumlah                            n = banyaknya subyek (unit bilangan )
        f   = frekuensi
 
Contoh :                                                                  
     x
      f
     fx
          
       8
     7
     6
     5
     4
      
        4
         6
       10
         8
         2
 
  
      32        
     42
    60
    40
     8
 
 
                                                                                          
     30
       182
 
        fx =  182            n = 30
 
                fx              182    
M     =  ---    =        ---  =  6,07      
                n              30
 
                
8   Rata-rata ( rerata ) data kelompok, umumnya sama dengan rerata data tunggal.
 
 
                   
b.    Modus 
Adalah   merupakan ukuran pemusatan yang menunjukkan frekuensi terbesar pada suatu
perangkat data atau nilai data yang memiliki frekuensi tertinggi dalam suatu distribusi     
 
Contoh  : data nilai sosiologi siswa kelas XII IPS.1
 
         
      Nilai  Siswa
     Frekuensi
              8
               10
               7
             20
                6
                 4
              5
                 2
             4
                3
              3
             1
 
 
Dari data nilai sosiologi kelas XII IPS.1 modusnya adalah nilai 7,karena memiliki  frekuensi tertinggi yaitu 20

8   Untuk data yang berbentuk interval ,digunakan rumus sbb
             
                                   f1                                                                 f2
Mo = L  +      -----------    x  i       atau          Mo  =  U -    ---------     x i 
                               f1 + f2                                                        f1 + f2
 
  Keterangan
   Mo               =        Modus
   L                   =        Batas bawah nyata interval kelas yang mengandung modus
   f1                 =       Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya 
   f2                 =       Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
   i                   =      Besarnya kelas interval
   U                 =      Batas atas nyata interval kelas yang mengandung  modus
 
c.     Median
 
Adalah nilai tengah   dalam sebuah kelompok nilai yang sudah diurutkan atau suatu nilai yang
membagi data-data yang telah diurutkan dke dalam dua bagian yang sama besar.
Diurutkan  maksudnya kelompok nilai tersebut disusun berdasarkan urutan nilai terkecil hingga terbesar atau
sebaliknya.
Cara mencari median adalah sbb :
1.       Apabila banyaknya anggota kelompok nilai itu ganjil ,maka nilai mediannya adalah nilai   
        yang terletak ditengah- tengah urutan tersebut
        Contoh:
          Skor  prestasi 5 orang mahasiswa adalah 4,5,6,7,8 maka mediannya adalah 6
        
2.     Apabila banyaknya anggota  kelompok nilai itu genap, maka mediannya adalah jumlah       
                  dua anggota yang terletak ditengah-tengah urutan nilai tersebut dibagi dua
                  Contoh:
                   Skor prestasi 6 orang mahasiswa adalah   6,9,8,5,7,4 diurutkan 4,5,6,7,8,9 maka me diannya
                   adalah   6  +  7      = 13   =  6,5
2                  2
 
3.     Untuk data tunggal dengan frekuensi lebih dari satu , maka mediannya adalah
                 Seperti contoh pada tabel dibawah ini :
                                                                    
Contoh : Distribusi Frekuensi Nilai siswa
 
NnNnNn    Nilai
           NnnN            Frekuensi
     Frekuensi kumulatif
      2
                 2
                      2
      3
                  4
                      6
      4
                 4
                    10
      5
                 8
                    18
      6
               13
                    31
      7
               12
                    43
      8
                 4
                    47
      9
                3
                    50
 
Dari  daftar  distribusi frekuensi tersebut banyaknya data adalah n = 50 ( genap ) , sehingga
Median data tersebut merupakan jumlah nilai data ke 25 dan ke 26 di bagi 2.
Dari data  tersebut data ke 25 dan ke 26 berturut – turut adalah 6 dan 6 sehingga nilai
Mediannya adalah  Me = 6  +  6     =  6
                                                
4.    Nilai median  untuk data kelompok interval kelas  menggunakan rumus sbb :
                                                    
                                                ½ n   -  fk
                         Me =  L  +     ___________        x   i
                                                       f  me          
   Keterangan
 
          L         =    Batas bawah nyata  interval kelas yang mengandung median
         fk        =    Frekuensi kumulatif kelas sebelum median 
          n        =     Banyaknya data
          i          =     Besarnya   interval kelas
         fme    =     frekuensi nilai yang mengandung median
 
  


6.   LAPORAN  PENELITIAN
  Agar hasil penelitian bermanfaat untuk orang lain atau masyarakat perlu dikomunikasikan secara
  tertulis  dalam bentuk laporan penelitian.
Laporan   adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikn inf o r m asi kepada sese orang
  atau suatu badan karena tanggung jawab yang diembannya
 
A.    SYARAT-SYARAT PENULISAN LAPORAN
 
     1) Penulis harus tahu betul kepada siapa laporan ditujukan
     2) Langkah demi langkah dalam penulisan harus dikemukakan secara jelas ( sistematis )
     3) Mudah dicerna oleh setiap pembaca laporan penelitian
     4) Laporan harus bersifat ilmiah,jelas dan meyakinkan
     5) Menggunakan bahasa yang komunikatif, baik dan benar
    
        B . BAGIAN – BAGIAN LAPORAN PENELITIAN
            
           Dalam  penulisan suatu laporan penelitian diperlukan suatu format atau kerangka penulisan   y an g dapat
           menjadi patokan bagi penulis. Berikut adalah format atau kerangka penulisan laporan pe nelitian yang umum
             nya dipergunakan oleh para peneliti sosial.

           1)   Bagian Awal Laporan
                  Bagian awal laporan berisi tentang  :
                a.   Halaman judul ,merupakan kulit dari sebuah laporan penelitian yang dicantumkan secara
                      jelas dan menonjol
                b.   Abstrak , merupakan gambaran singkat tentang isi keseluruhan laporan penelitian
                c.   Kata Pengantar, pada kata pengantar disajikan pernyataan tentang tujuan penulisan,masa-
                     lah-masalah yang dihadapi,siapa yang diberi bantuan serta ucapan terima kasih
                d.   Daftar isi , diperlukan agar pembaca mengetahui bagian-bagian yang terdapat dalam -
                        laporan dan dapat melihat hubungan yang terjadi antara satu bagian dengan bagian lain.
                e.  Daftar tabel, memuat daftar tabel-tabel yang terdapat dalam laporan penelitian tersebut
                f.   Daftar gambar / ilustrasi/ Diagram
 
           2)   Badan Laporan ( bagian Inti /teks )
                  Badan laporan terdiri atas :
a.      Pendahuluan , membahas mengenai :
       P     Permasalahan
      P     Rumusan permasalahan
P     Tujuan penelitian
P  Pembatasan istilah
P  Manfaat penelitian
 
a.    Kerangka Teoritis, atau tinjauan pustaka terdiri dari :
      P   Penemuan yang lalu
      P   Teori yang mendasari
                      P    Ringkasan dan kerangka berpikir
                      P    Hipotesis
       
b.    Metodologi Penelitian ,ada beberapa hal yang dibahas dalam metodologi penelitian
meliputi  ;
P  Pemilihan subyek ( populasi, sampel, dan tekhnik sampling )
P  Desain dan pendekatan
P  Pengumpulan Data
 
c.     Pelaksanaan penelitian, menjelaskan hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian
antara lain :
P  Pengolahan  dan analisis data
P  Validasi instrument
P  Pengumpulan dan penyajian data
P  Analisis Data
P  Hasil analisis
     
d.    Hasil Penelitian dan Pembahasan , mengenai beberapa hal yang meliputi :
P  Hasil penelitian, bagian ini merupakan bagian terpenting bagi pembaca ,sebab disini
akan diketahui apa yang dapat dipelajari dari penelitian tersebut dan bagaimana hu-
bungan antara  penemuan dengan asalah-masalah penelitian yang telah dirumuskan.
P  Pembahasan
P  Diskusi
 
                  
e.    Kesimpulan dan saran, meliputi :
P  Kesimpulan, membahas tentang :
a, Memuat dari segala hal yang telah diuraikan dalam bab yang mendahului nya
                               
                             b. Memperhatikan mengenai pelaksanaan ,hubungan dan akibat atau hasil dari segenap uraia
                                uraian yang mendahuluinya
 
P  Saran – saran
a.     Dibuat dengan singkat ,jelas dan padat
b.     Dibuat berdasarkan usaha –usaha tertentu dalam pemecahan masalah yg belum terpecahkan
            
    3 )  Bagian akhir ( penutup )
          
            Bagian akhir ( penutup ) meliputi  hal-hal sebagai berikut :
a.    Lampiran, berisi antara lain :
P  Kuesioner ( angket )
P  Interview guide ( pedoman wawancara )
P  Perhitungan statistik dan analisa data
P  Surat-surat yang dianggap penting dalam proses penelitian

b.    Indeks, adalah petunjuk yang berisi daftar kata-kata kunci  dan istilah penting ,yang disusun
menurut abjad  dan dapat  digunakan  untuk  menelusuri  topik  yang  berhubungan di dalam seluruh
  bagian laporan penelitian

c.     Daftar Pustaka, memuat karya tulis berupa buku,laporan penelitian,artikel,ensiklopedi yang
digunakan baik pada waktu melakukan penelitian aupun pada waktu menulis laporan pene-
litian . Atau dengan kata lain pada bagian ini dituliskan semua sumber  yang dijadikan bahan atau
referensi dalam penelitian tersebut.
 
 
C. FUNGSI LAPORAN PENELITIAN
           a. Bagi peneliti
                Laporan penelitian dapat menjadi bukti bahwa peneliti telah menemukan sesuatu .   Melalui laporan pene-
                litian dapat untuk menunjukkan hak temuannya agar di kenal oleh banyak pihak dan menjadikan hasil
                temuannya lebih bermakna

            b. Bagi Ilmuwan
                Laporan penelitiaan bermanfaat sebagai sarana untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan
 
            c, Bagi Pemerintah , birokrat dan pengambil keputusan
               Laporan penelitian bermanfaat untuk penentuan kebijakan sehingga daya dukung kebijakan itu cukup kuat

d.    Bagi Masyarakat luas
Laporan penelitian menjadikan kehidupan  manusia menjadi lebih sempurna dan  semakin mudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar