Senin, 05 Maret 2012

BEDAH SKL 7 dan Kisi-Kisi UN Sosiologi 2011-2012



 

SKL 7 : MENDESKRIPSIKAN PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA
            23. Menganalisis factor pendorong dan penghambat perubahan social
            24. Mengidentifikasi jenis atau bentuk perubahan social
            25. Menjelaskan dampak positif dan negatif perubahan social
            26. Mengidentifikasi sebab perubahan sosial atau bentuk perubahan sosial

1.   FAKTOR –FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL
      Menurut Margono Slamet  faktor pendorong perubahan sosial adalah  :
a.     Ketidakpuasan  terhadap  situasi yang  ada sehingga  ada  keinginan mendapatkan situasi yang lain
b.     Adanya pengetahuan tentang perbedaan antara apa yang ada ( Das Sein ) dengan
apa yang seharusnya ada ( Das Sollen )
c.     Adanya tekanan dari luar yaitu kompetisi atau keharusan menyesuaikan diri
d.     Kebutuhan dari dalam untuk mencapai efisiensi
                Menurut SOERJONO SOEKANTO
     Faktor –faktor pendorong
a.    Sistim pendidikan formal yang maju
Sekolah memegang peran penting dalam melakukan perubahan ,karena dapat membuka  pikiran terhadap hal –hal  baru, berpikir secara rasional dan obyektif
 
b.    Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan –keinginan untuk   maju
Apabila sikap tersebut melembaga dalam masyarakat maka masyarakat akan memberikan
pendorong bagi usaha –uasaha untuk mengadakan penemuan baru.
Misalnya Hadiah Nobel
                   
                                 
           
c.     Kontak dengan kebudayaan lain
Kontak dengan kebudayaan lain berhubungan dengan diffuse yaitu proses penyebaran unsur –unsur kebudayaan baru dari individu ke individu lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain
d.    Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang ( Deviation )
Yaitu toleransi terhadap perbuatan atau perilaku menyimpang dengan catatan bukan pada delik hukum
e.    Sistem pelapisan sosial terbuka
Perubahan sosial akan semakin baik jika individu atau kelompok bergerak ke lapisan sosial yang lebih tinggi akan tetapi dapat membawa kemunduran jika terjadi sebaliknya
f.     Penduduk yang heterogen
Pada masyarakat  yang heterogen atau masyarakat yang berbeda latar belakang kebudayaan,ras,ideology, akan mudah mengalami pertentangan  yang mengundang  kegoncangan
g.    Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan
Ketidakpuasan ini baik dalam sistim kemasyarakatan ,ekonomi, politik dan keamanan akan mendorong masyarakat melakukan perubahan sistim baru agar sesuai dengan kebutuhan –kebutuhannya.
h.    Orientasi ke  masa depan
Umumnya masyarakat beranggapan bahwa massa akan  dating berbeda dengan masa sekarng,sehingga mereka berusaha menyesuaikan diri .Untuk itu perubahan harus dilakukan agar dapat menerima masa depan yang lain dari masa sekarang
i.      Pandangan bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki      hidupnya.
Terdapat suatu ajaran atau keyakinan  di masyarakat yang menyebutkan bahwa yang dapat memperbaiki keadaan nasib manusia adalah manusia itu sendiri dengan bimbingan Tuhan. Jika seorang harus berubah nasibnya maka ia harus berusaha

                 Faktor –faktor Penghambat
a.    Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Umumnya terdapat pada masyarakat  terasing atau terpencil karena mereka tidak mengetahui perkembangan –perkembangan yang terjadi pada  masyarakat lain.
Pada masyarakat terasing terdapat penggunaan pola-pola pemikiran yang tradisional dan berlaku di dalam kawasan itu saja
b.    Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
Disebabkan karena masyarakat tersebut berada  di wilayah terasing,sengaja mengasingkan diri atau lama dikuasai ( dijajah ) bangsa lain sehingga mendapat pembatasan dalam berbagai bidang kehidupan

c.     Sikap masyarakat yang sangat tradisional
Yaitu suatu sikap yang mengagung –agungkan tradisi lama serta anggapan bahwa tradisi tidak dapat diubah  dan akan sangat menghambat jalannya perubahan sosial                            
                                           
d.    Adanya kepentingan –kepentingan yang tertanam dengan kuat ( Vested
Interest )
Yaitu adanya kepentingan –kepentingan yang dibawa oleh golongan atau kelompok tertentu  yang cenderung untuk mempertahankan dan menjaga terus kondisi karena terkait dengan kepentingannya untuk menikmati keuntungan
e.    Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi sosial yang telah ada
Masyarakat merasa takut integrasi kebudayaannya menjadi goyah karena mereka merasa mapan sehingga takut terjadi bahaya yang besar
f.     Prasangka buruk terhadap unsur –unsur budaya asing yang masuk
Sikap ini biasanya terdapat pada masyarakat yang pernah dijajah dan mereka memiliki perasaan trauma terhadap penderitaan akibat penjajahan bangsa lain
g.    Hambatan yang bersifat idiologis
Masyarakat yang menganggap pandangan hidup atau keyakinan yang telah menjadi idiologi dan dasar integrasi mereka dalam waktu lama dapat terancam oleh setiap usaha perubahan unsur –unsur kebudayaan

2 . BENTUK –BENTUK PERUBAHAN SOSIAL   
1.    Berdasarkan Waktu
a.            EVOLUSI, yaitu perubahan sosial yang terjadi dalam rentang waktu yang lama dan berlangsung secara lambat Perubahan ini terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan –keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan perubahan masyarakat

Terdapat berbagai macam teori evolusi yaitu :
(1) Unilinear Theories of Evolution
Menurut teori ini manusia dan masyarakat termasuk didalamnya kebudayaan mengalami perkembangan melalui tahap –tahap tertentu.
Pada awalnya dari bentuk sederhana , kemudian berlanjut ke bentuk yang  kompleks yang akhirnya sampai tahap kesempurnaan

(2) Universal Theories of Evolution
Berdasarkan teori ini masyarakat tidak perlu melalui tahap –tahap tertentu yang tetap . Kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi   tertentu,masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen menuju heterogen baik sifat atau susunan masyarakatnya

(3). Multilined Theories of Evolution
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat
        Misalnya penelitian tentang pengaruh perubahan system mata pencaharian dari berburu ke sistem pertanian terhadap sistem kekeluargaan dalam sebuah masyarakat                       
b.    REVOLUSI, yaitu perubahan mendasar  yang terjadi dalam rentang waktu yg singkat dan berlangsung secara cepat.
Dikatakan    cepat   karena   perubahan  tersebut berkenaan dengan perubahan pranata-pranata social   yang   sesungguhnya s angat sulit untuk berubah.
Contoh : Perubahan   masyarakat a graris   menjadi   masyarakat   industri akan berpengaruh terhadap system kekerabatan,hubungan antara buruh   &  majikan ,spesialisasi kerja  , kekerabatan interaksi sosal.
 
Secara sosiologis syarat –syarat tertentu yang harus dipenuhi agar
revolusi dapat terjadi :
(1)   Harus ada keinginan bersama untuk melakukan suatu  perubahan
(2)  Harus  adanya  seorang  pemimpin atau sekelompok orang yang diangga mampu memimpin masyarakat tersebut
(3)  Pemimpin   yang  ada  harus  mampu  menampung keinginan –  keinginan masyarakat
(4)  Pemimpin tersebut harus mampu menunjukkan suatu tujuan  pada  masyarakat artinya  bahwa tujuan  yang akan  diraih  harus bersifat konkret dapat dilihat masyarakat
(5)  harus ada momentum yaitu saat dimana segala keadaan dan faktor sudah tepat dan baik untuk memulai suatu gerakan
 
2.   Berdasarkan Proses
a.  Perubahan sosial yang direncanakan,   yaitu   perubahan   sosial   yang telah dapat   diperkirakan   atau   direncanakan   terlebih dahulu   oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan sosial dalam masyarakat.                               
      Pihak –pihak yang ingin melakukan perubahan disebut agen –agen perubahan ( AGENT OF CHANGE ).
Perubahan sosial yang dikehendaki menyangkut perubahan bidang   politik,ekonomi, demokrasi,pendidikan , perlindungan HAM dll
     Contoh : Program Pendidikan Dasar 9 tahun
                     Program Pembangunan
                     Program Keluarga berencana
 
b.   Perubahan Sosial yang tidak direncanakan,   yaitu   perubahan sosial yang berlangsung begitu   saja   dan   diluar jangkauan pengawasan masyarakat serta dapat menyebabkan timbulnya akibat –akibat sosial yang tidak diharapkan.
Contoh : Bencana alam, Peperangan dan pengangguran
 


3.   Berdasarkan  Dampak
a.    Memiliki dampak sosial yang kecil, perubahan sosial yang terjadi pada unsur- unsur     struktur   sosial , tetapi   tidak   membawa   pengaruh   langsung atau berarti bagi masyarakat
     Contoh : Perubahan   mode   pakaian   tidak   akan   membawa   pengaruh              besar bagi     masyarakat , karena   tidak   mengakibatkan   perubahan   pada   lembaga kemasyarakatan

b.   Memiliki dampak sosial yang besar, yaitu perubahan sosial yang membawa  pengaruh besar, mengakibatkan berubahnya struktur sosial serta dampaknya mempengaruhi  banyak segi kehidupan dalam masyarakat
Contoh : Proses industrialisasi yang berlangsung  pada masyarakat agraris akan mempengaruhi hubungan kerja, sistim kepemilikan ,hubungan kekeluargaan dan stratifikasi sosial

  
     Faktor faktor penyebab perubahan sosial dapat dikemukakan beberapa ahli sbb :

 Menurut SOERJONO SOEKANTO
      Perubahan sosial disebabkan oleh faktor intern dan ekstern
  a. Faktor  Intern      
1)  Bertambah dan berkurangnya penduduk
      Perubahan penduduk yg sangat cepat akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat terutama dalam lembaga kemasyarakatan
2)    Terjadinya pertentangan atau konflik dalam masyarakat
       Konflik merupakan proses sosial yang dissosiatif, namun tidak selalu berakibat netif . Suatu konflik yang kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti proses akomodasi yang justru dapat meningkatkan ikatan sosial
3)    Terjadinya revolusi / pemberontakan dalam masyarakat itu sendiri
      Revolusi yaitu perubahan yang terjadi secara besar-besaran dalam seluruh elemen masyarakat
4)    Penemuan – penemuan   baru , meliputi :
                                                    
DISCOVERY   adalah   penemuan unsur   kebudayaan baru baik berupa alat , atau    ide baru yang   diciptakan   oleh   seseorang   atau kelompok orang dalam suatu masyarakat. ( penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada )

 INVENTION adalah apabila masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerapkan penemuan tersebut ( penyempurnaan penemuan baru oleh seorang individu atau kelompok )

INOVATION adalah suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar dan terjadi dalam  waktu yang tidak terlalu lama yang meliputi penemuan baru, penyebaran unsur kebudayaan   dan   cara –cara unsur kebudayaan tadi diterima ,dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat ybs. ( Proses atau rangkaian penemuan,pengembangan dan persebaran suatu hasil kebudayaan )

Faktor –faktor yang menimbulkan penemuan –penemuan baru
a.    Kesadaran individu – individu atas kekurangan yang ada dalam kebudayaannya
b.    Keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
c.    Perangsang   bagi aktifitas – aktifitas   penemuan baru,   yaitu adanya   keuntungan yang  diperoleh seperti pemberian hadiah, penghargaan atau peningkatan status.
                                                                                                                                      
b. Faktor Ekstern
  
a. Faktor  fisik alam yang ada disekitar masyarakat
Perubahan perubahan faktor alam disebabkan karena adanya banjir, tanah longsor, gunung api meletus, gempa ,tsunami, sedimentasi ,erosi dll
b.    Peperangan
Peperangan dengan Negara lain dapat menyebabkan   terjadinya   perubahan karena biasanya Negara   yang menang   akan   memaksakan    kebudayaannya   pada Negara yang kalah
c.    Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Hubungan   secara  fisik antara   dua   masyarakat   mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik.
Penyebaran   unsur –   unsur    kebudayaan ( ide , keyakinan, hasil kebudayaan) dari satu individu   kepada   individu   lain   atau dari satu golongan ke golongan lain dalam  suatu masyarakat atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain   proses   ini disebut
D I F U S I.
Masuknya pengaruh suatu  kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan  proses
Penetrasi ( pemasukan ). Ada beberapa jenis penetrasi yaitu;
 
       (1)  PENETRATION PASIFIQUE )  Penetrasi damai
            Artinya masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan cara damai
            Misalnya masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia
              Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan hal –hal berikut :
             (a ) .    Akulturasi yaitu perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan   suatu bentuk kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan unsur aslinya.
      Contoh   bentuk   bangunan candi borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India

              ( b)    Asimilasi yaitu bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru

             
    ( 2 ). PENETRATION VIOLENTE  Penetrasi Paksa
             Artinya masuknya sebuah kebudayaan dilakukan secara   paksa dan
        merusak  Misalnya masuknya kebudayaan barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan   goncangan   yang merusak keseimbangan dalam masyarakat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar