SKL 7 : MENDESKRIPSIKAN PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA
23. Menganalisis factor pendorong dan penghambat perubahan social
24. Mengidentifikasi jenis atau bentuk perubahan social
25. Menjelaskan dampak positif dan negatif perubahan social
26. Mengidentifikasi sebab perubahan sosial atau bentuk perubahan sosial
1. FAKTOR –FAKTOR PENDORONG DAN
PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL
Menurut Margono Slamet faktor pendorong perubahan sosial adalah :
a.
Ketidakpuasan
terhadap situasi yang ada sehingga ada keinginan
mendapatkan situasi yang lain
b.
Adanya
pengetahuan tentang perbedaan antara apa yang ada ( Das Sein ) dengan
apa yang
seharusnya ada ( Das Sollen )
c.
Adanya
tekanan dari luar yaitu kompetisi atau keharusan menyesuaikan diri
d.
Kebutuhan
dari dalam untuk mencapai efisiensi
Menurut SOERJONO SOEKANTO
Faktor –faktor pendorong
a. Sistim pendidikan formal yang maju
Sekolah
memegang peran penting dalam melakukan perubahan ,karena dapat membuka pikiran terhadap hal –hal baru, berpikir
secara rasional dan obyektif
b. Sikap menghargai hasil karya orang
lain dan keinginan –keinginan untuk maju
Apabila
sikap tersebut melembaga dalam masyarakat maka masyarakat akan memberikan
pendorong
bagi usaha –uasaha untuk mengadakan penemuan baru.
Misalnya
Hadiah Nobel
c. Kontak dengan kebudayaan lain
Kontak
dengan kebudayaan lain berhubungan dengan diffuse yaitu proses
penyebaran unsur –unsur kebudayaan baru dari individu ke individu lain atau
dari satu masyarakat ke masyarakat lain
d. Toleransi terhadap perbuatan yang
menyimpang ( Deviation )
Yaitu
toleransi terhadap perbuatan atau perilaku menyimpang dengan catatan bukan pada
delik hukum
e. Sistem pelapisan sosial terbuka
Perubahan
sosial akan semakin baik jika individu atau kelompok bergerak ke lapisan sosial
yang lebih tinggi akan tetapi dapat membawa kemunduran jika terjadi sebaliknya
f. Penduduk yang heterogen
Pada
masyarakat yang heterogen atau masyarakat yang berbeda latar belakang
kebudayaan,ras,ideology, akan mudah mengalami pertentangan yang
mengundang kegoncangan
g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap
berbagai bidang kehidupan
Ketidakpuasan
ini baik dalam sistim kemasyarakatan ,ekonomi, politik dan keamanan akan
mendorong masyarakat melakukan perubahan sistim baru agar sesuai dengan
kebutuhan –kebutuhannya.
h. Orientasi ke masa depan
Umumnya
masyarakat beranggapan bahwa massa akan dating berbeda dengan masa
sekarng,sehingga mereka berusaha menyesuaikan diri .Untuk itu perubahan harus
dilakukan agar dapat menerima masa depan yang lain dari masa sekarang
i. Pandangan bahwa manusia harus senantiasa
berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
Terdapat
suatu ajaran atau keyakinan di masyarakat yang menyebutkan bahwa yang
dapat memperbaiki keadaan nasib manusia adalah manusia itu sendiri dengan
bimbingan Tuhan. Jika seorang harus berubah nasibnya maka ia harus berusaha
Faktor –faktor Penghambat
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat
lain
Umumnya
terdapat pada masyarakat terasing atau terpencil karena mereka tidak
mengetahui perkembangan –perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain.
Pada
masyarakat terasing terdapat penggunaan pola-pola pemikiran yang tradisional
dan berlaku di dalam kawasan itu saja
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang
terlambat
Disebabkan
karena masyarakat tersebut berada di wilayah terasing,sengaja
mengasingkan diri atau lama dikuasai ( dijajah ) bangsa lain sehingga mendapat
pembatasan dalam berbagai bidang kehidupan
c. Sikap masyarakat yang sangat
tradisional
Yaitu suatu
sikap yang mengagung –agungkan tradisi lama serta anggapan bahwa tradisi tidak
dapat diubah dan akan sangat menghambat jalannya perubahan sosial
d. Adanya kepentingan –kepentingan yang
tertanam dengan kuat ( Vested
Interest )
Yaitu adanya
kepentingan –kepentingan yang dibawa oleh golongan atau kelompok tertentu
yang cenderung untuk mempertahankan dan menjaga terus kondisi karena terkait
dengan kepentingannya untuk menikmati keuntungan
e. Rasa takut akan terjadi kegoyahan
pada integrasi sosial yang telah ada
Masyarakat
merasa takut integrasi kebudayaannya menjadi goyah karena mereka merasa mapan
sehingga takut terjadi bahaya yang besar
f. Prasangka buruk terhadap unsur
–unsur budaya asing yang masuk
Sikap ini
biasanya terdapat pada masyarakat yang pernah dijajah dan mereka memiliki
perasaan trauma terhadap penderitaan akibat penjajahan bangsa lain
g. Hambatan yang bersifat idiologis
Masyarakat
yang menganggap pandangan hidup atau keyakinan yang telah menjadi idiologi dan
dasar integrasi mereka dalam waktu lama dapat terancam oleh setiap usaha
perubahan unsur –unsur kebudayaan
2 . BENTUK –BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Berdasarkan Waktu
a.
EVOLUSI, yaitu perubahan sosial yang terjadi
dalam rentang waktu yang lama dan berlangsung secara lambat Perubahan ini
terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan
–keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan
perubahan masyarakat
Terdapat
berbagai macam teori evolusi yaitu :
(1)
Unilinear Theories of Evolution
Menurut
teori ini manusia dan masyarakat termasuk didalamnya kebudayaan mengalami
perkembangan melalui tahap –tahap tertentu.
Pada awalnya
dari bentuk sederhana , kemudian berlanjut ke bentuk yang kompleks
yang akhirnya sampai tahap kesempurnaan
(2)
Universal Theories of Evolution
Berdasarkan
teori ini masyarakat tidak perlu melalui tahap –tahap tertentu yang tetap .
Kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu,masyarakat
merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen menuju heterogen baik sifat
atau susunan masyarakatnya
(3). Multilined
Theories of Evolution
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu
dalam evolusi masyarakat
Misalnya penelitian tentang pengaruh
perubahan system mata pencaharian dari berburu ke sistem pertanian terhadap
sistem kekeluargaan dalam sebuah masyarakat
b. REVOLUSI, yaitu perubahan mendasar yang
terjadi dalam rentang waktu yg singkat dan berlangsung secara cepat.
Dikatakan
cepat karena perubahan tersebut berkenaan dengan
perubahan pranata-pranata social yang sesungguhnya s angat sulit
untuk berubah.
Contoh : Perubahan masyarakat a
graris menjadi masyarakat industri akan berpengaruh
terhadap system kekerabatan,hubungan antara buruh & majikan
,spesialisasi kerja , kekerabatan interaksi sosal.
Secara
sosiologis syarat –syarat tertentu yang harus dipenuhi agar
revolusi
dapat terjadi :
(1) Harus ada keinginan bersama untuk melakukan suatu
perubahan
(2) Harus adanya seorang pemimpin atau sekelompok
orang yang diangga mampu memimpin masyarakat tersebut
(3) Pemimpin yang ada harus mampu
menampung keinginan – keinginan masyarakat
(4) Pemimpin tersebut harus
mampu menunjukkan suatu tujuan pada masyarakat artinya bahwa
tujuan yang akan diraih harus bersifat konkret dapat dilihat
masyarakat
(5) harus ada momentum yaitu saat dimana segala keadaan dan faktor
sudah tepat dan baik untuk memulai suatu gerakan
2. Berdasarkan Proses
a. Perubahan sosial yang direncanakan,
yaitu
perubahan sosial yang telah dapat diperkirakan atau
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan sosial dalam masyarakat.
Pihak –pihak yang ingin melakukan perubahan disebut
agen –agen perubahan ( AGENT OF CHANGE ).
Perubahan
sosial yang dikehendaki menyangkut perubahan bidang politik,ekonomi,
demokrasi,pendidikan , perlindungan HAM dll
Contoh : Program Pendidikan Dasar 9 tahun
Program Pembangunan
Program Keluarga berencana
b. Perubahan Sosial yang tidak
direncanakan, yaitu
perubahan sosial yang berlangsung begitu saja dan diluar
jangkauan pengawasan masyarakat serta dapat menyebabkan timbulnya akibat
–akibat sosial yang tidak diharapkan.
Contoh :
Bencana alam, Peperangan dan pengangguran
3. Berdasarkan Dampak
a. Memiliki dampak sosial yang kecil, perubahan sosial yang terjadi pada
unsur- unsur struktur sosial , tetapi tidak
membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat
Contoh : Perubahan mode pakaian tidak
akan membawa pengaruh besar bagi masyarakat , karena
tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan
b. Memiliki dampak sosial yang besar, yaitu perubahan sosial yang
membawa pengaruh besar, mengakibatkan berubahnya struktur sosial serta
dampaknya mempengaruhi banyak segi kehidupan dalam masyarakat
Contoh :
Proses industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris akan
mempengaruhi hubungan kerja, sistim kepemilikan ,hubungan kekeluargaan dan
stratifikasi sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial dapat dikemukakan beberapa ahli sbb
:
Menurut SOERJONO SOEKANTO
Perubahan
sosial disebabkan oleh faktor intern dan ekstern
a.
Faktor Intern
1)
Bertambah dan berkurangnya penduduk
Perubahan penduduk yg sangat
cepat akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur
masyarakat terutama dalam lembaga kemasyarakatan
2) Terjadinya pertentangan
atau konflik dalam masyarakat
Konflik merupakan proses sosial
yang dissosiatif, namun tidak selalu berakibat netif . Suatu
konflik yang kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti proses akomodasi yang justru dapat meningkatkan ikatan sosial
3) Terjadinya revolusi /
pemberontakan dalam masyarakat itu sendiri
Revolusi yaitu perubahan yang terjadi secara
besar-besaran dalam seluruh elemen masyarakat
4) Penemuan – penemuan baru , meliputi :
DISCOVERY adalah penemuan unsur kebudayaan baru baik berupa alat
, atau ide baru yang diciptakan oleh seseorang atau
kelompok orang dalam suatu masyarakat. ( penemuan ide atau alat baru
yang sebelumnya belum pernah ada )
INVENTION adalah apabila masyarakat sudah mengakui, menerima
serta menerapkan penemuan tersebut ( penyempurnaan penemuan baru oleh
seorang individu atau kelompok )
INOVATION adalah suatu proses sosial dan
kebudayaan yang besar dan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama yang meliputi penemuan baru, penyebaran unsur
kebudayaan dan cara –cara unsur kebudayaan tadi diterima
,dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat ybs. ( Proses
atau rangkaian penemuan,pengembangan dan persebaran suatu hasil kebudayaan )
Faktor
–faktor yang menimbulkan penemuan –penemuan baru
a.
Kesadaran
individu – individu atas kekurangan yang ada dalam kebudayaannya
b.
Keinginan
untuk meningkatkan kualitas kehidupan
c.
Perangsang
bagi aktifitas – aktifitas penemuan baru, yaitu adanya
keuntungan yang diperoleh seperti
pemberian hadiah, penghargaan atau peningkatan status.
b. Faktor Ekstern
a.
Faktor fisik alam yang ada disekitar masyarakat
Perubahan
perubahan faktor alam disebabkan karena adanya banjir, tanah longsor, gunung
api meletus, gempa ,tsunami, sedimentasi ,erosi dll
b.
Peperangan
Peperangan
dengan Negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan karena biasanya
Negara yang menang akan memaksakan
kebudayaannya pada Negara yang kalah
c.
Pengaruh
kebudayaan masyarakat lain
Hubungan
secara fisik antara dua masyarakat mempunyai
kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik.
Penyebaran
unsur – unsur kebudayaan ( ide , keyakinan,
hasil kebudayaan) dari satu individu kepada individu lain
atau dari satu golongan ke golongan lain dalam suatu masyarakat atau dari satu masyarakat ke
masyarakat lain proses ini disebut
D I F U S I.
Masuknya
pengaruh suatu kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan proses
Penetrasi (
pemasukan ). Ada beberapa jenis penetrasi yaitu;
(1)
PENETRATION PASIFIQUE ) Penetrasi
damai
Artinya masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan cara damai
Misalnya
masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia
Penyebaran
kebudayaan secara damai akan menghasilkan hal –hal berikut :
(a )
. Akulturasi yaitu perpaduan dua
kebudayaan yang menghasilkan suatu bentuk kebudayaan baru dengan tidak
menghilangkan unsur aslinya.
Contoh bentuk
bangunan candi borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan
asli Indonesia dan kebudayaan India
(
b) Asimilasi yaitu
bercampurnya dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru
( 2 ). PENETRATION VIOLENTE Penetrasi Paksa
Artinya
masuknya sebuah kebudayaan dilakukan secara paksa dan
merusak
Misalnya masuknya kebudayaan
barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga
menimbulkan goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar